yang tidak akan

Semua berlalu bagitu cepat. Hingga aku tak mampu menikmati setiap kisah yang aku jalani. Mereka... telah membuatku nyata dan ada untuk melawan kerasx dunia, mereka ada dengan segala kekurangan yang mereka miliki. Banyak sedikit aku telah memahami bahwa Keberadaan mereka memberikan arti yang begitu nyata, tentang arti sebuah perjuangan hidup yang melelahkan dan begitu menyakitkan.

Kini... hanya ada kenangan tentang masa sulit. Kenangan dimana aku sering merasa lelah dan ingin berdiam diri untuk membiarkan mereka maju meninggalkanq disisni...SEORANG DIRI. Selalu ada dukungan, entah itu dari dalam hati mereka. Sy tidak tahu apakah itu murni atau hanya sebuah bualan belaka. Tapi aku tahu... Ketika semua bersatu untuk sebuah tujuan besar. Keinginan yang di miliki setiap jiwa untuk menyelesaikan tujuan keras. Begitu indah... Walaupun tenaga, fikiran yang menguras emosi dan biaya

Hari ini.. Aku melangkah untuk masa depan. Mencari hidup penerus nafas yang entah kapan akan lelah berhembus.

Haruskah aku hidup seperti ini…??#

Sedih jiwa ini… melihat banyak hal yang berlalu begitu saja. Aku dan mereka… mungkin tidak pernah sadar dengan apa yang telah kita lalui dalam hidup ini. Detik demi detik terlewatkan begitu saja tanpa ada harapan untuk masa depan. Apa yang aku cari?? Dan apa yang mereka cari?? Pertanyaan mendasar yang pantas di sematkan bagi kami… manusia goblok tidak mau menyadari kesalahan dalam hidup. Pantaskah aku hidup dalam kesalahan-kesalahan??? Sementara Engkau menuntutku jadi hamba di hadapanMU.

Air mataku terasa akan meleleh dari tepian kelopak mataku Melehit senyuman datar terpaksa. Aku sebagai manusia yang sangat rendah, penuh dengan yang namanya kenistaan. Ingin lepas dari kenyataan pahit ini. Apa aku salah seperti ini?? Hidup dalam dosa yang terus mengalir dalam darahku. Aku terlahir bukan untuk mencari dosa tapi aku lahir untuk bahagia dalam nikmatMU. Aku meresa hidup sebatang kara, hanya di temani ketakutanku yang begitu besar. Hidupku hanyalah hidupku dan mereka tidak usah mencampuri.

Bagaimana besok?? Apa yang akan terjadi suatu saat nanti?? Apa yang akan aku lakukan??.. selalu timbul pertanyan seperti itu, pertanyaan mistirus yang sangat sulit untuk kujawab. Sementara pertanyaan itu adalah kisah yang akan aku lewati. Ingin rasanya duduk di tempat ini selamanya dan tidak ingin bergerak maju atau mundur, ke kiri atau kanan. Aku hanya ingin tetap, tidak bergerak. Taut nanti akan ada air mata. Disini aku duduk memutar mundur waktu, mengulang goresan kesalahan yang terbingkai di masa lalu. Aku perbaiki untukku sendiri.

“Besok… aku bangun dengan sejarah baru”

Sudahlah, saatnya aku tidur…

Just for you, aku mampu…#!?

                                                              From me… a stupied man

                                                Iben awal

                                                                September, 17 2011(01:15)